Pengertian Petroleum System
Sistem Petroleum / Petroleum
system merupakan suatu sistem yang menerangkan mengenai unsur dan proses yang
harus ada untuk mengetahui adanya hidrokarbon bawah permukaan. Sistem yang
digunakan sebagai dasar pencarian minyak dan gas bumi disebut dengan basic
petroleum system diamana sistem ini yang menjadikan suatu syarat mutlak untuk
mengetahui adanya keberadaan hidrokarbon yang terdapat dibawah permukaan.
Petroleum system sendiri
merupakan kumpulan dari berbagai komponen yang harus dimiliki
untuk memungkinkan terkumpul dan berakumulasinya minyak bumi di suatu tempat. Komponen-komponen yang harus dimiliki tersebut diantaranya :
untuk memungkinkan terkumpul dan berakumulasinya minyak bumi di suatu tempat. Komponen-komponen yang harus dimiliki tersebut diantaranya :
- Source Rock (Batuan
induk/sumber)
- Reservoir Rock
- Migari
- Trap
- Seal
Source Rock
Yaitu
batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan
sebagai batuan sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur
atom karbon (C) yang
didapat dari cangkang – cangkang fosil yang terendapkan di batuan itu. Karbon
inilah yang akan menjadi unsur utama dalam rantai penyusun ikatan kimia
hidrokarbon.
Reservoir rock
Batuan reservoir adalah batuan yang merupakan
wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. Reservoir ini
biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini
memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoir sangat
penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi.
Jenis jenis Reservoir adalah:
- Siliclastic rock
- Carbonate Rock
- Igneous Rock (Batuan
Beku)
- Metamorphic Rock
Migrasi
Proses
transportasi minyak dan gas dari batuan sumber/ Source Rock
menuju Reservoir. Dalam transportasi hidrokarbon terjadi
beberapa proses yaitu:
- Migrasi primer = Migrasi
didalam skuen dari Source Rock
- Ekspulsion = Dari sekuen
Source Rock menuju carrier bed
- Migrasi Skunder =
Transportasi carrier bed menuju ke trap
Trap
Bentuk dari suatu geometri
atau facies yang mampu menhan minyak dan gas bumi untuk berkumpul dan tidak
berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri dari batuan Reservoir sebagai tenpat
penyimpan hidrokarbon.dan suatu set Seal agar sebagai penutup agar tidak terjadi
migrasi lagi.
Proses migrasi dan pembentukan trap tidak saling berhubungan dan terjadi di waktu yang berbeda. Waktu pembentukan trap sangat penting karena jika trap terbentuk sebelum hidrokarbon bermigrasi maka kemungkina akan ditemukanya akumulasi hidrokarbon didalam trap. Dan jika sebaliknya maka kemungkinan hidrokarbon telah melewati trap tersebut.
Adapun tipe jebakan yaitu:
- Jebakan Struktural
Jebakan dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting. - Jebakan Stratigrafi
Jebakan yang dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi. - Jebakan Kombinasi
Kombinasi antara struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi.
Seal (Penutup)
Seal
atau lapisan tudung merupakan lapisan pelindung yang bersifat tak permeabel
yang dapat berupa lapisan lempung, shale yang tak retak, batu gamping pejal
atau lapisan tebal dari batuan garam. Lapisan ini bersifat melindungi minyak
dan gas bumi yang telahterperangkap agar tidak keluar dari sarang perangkapnya.
HOW AND WHERE CAN I GET BASIC PETROLEUM ENGINEER BOOK?, IM FROM INDONESIA NICE TOO VISIT THIS BLOG
BalasHapus